Jalan-jalan ke Candi Gedong Songo

Dear bloggers, seminggu yang lalu saya dan keluarga berkesempatan jalan-jalan ke Candi Gedongsongo di daerah Bandungan, Kabupaten Semarang. Ya, namanya Bandungan bukan Bandung. Tapi, udara dan pemandangannya gak kalah keren sama daerah Bandung Utara. Kalau ditempuh dari rumah saya di pinggiran selatan Kota Semarang hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit. Dengan catatan….. Nggak macet! hehehehe 🙂 Lah di gunung kok macet? Iyahhh… apalagi di hari minggu… yang datang kesana banyak sekali, apalagi waktu saya kesana kemarin liburan sekolah anak-anak. Sebelum mencapai wilayah Candi Gedongsongo, kita akan lewat pasar Bandungan yang terkenal dengan sayuran dan buah-buahan segar. Kemudian kita akan lewat juga di pusat pembuatan tahu serasi dan susu kedelai yang seger banget rasanya. Disana juga banyak kita temui tempat-tempat peristirahatan a.k.a hotel, mulai dari yang skala kecil, menengah, sampai yang keren banget. Oh ya banyak juga tempat-tempat karaoke, tapiii kalau dilihat-lihat, sepertinya bukan karaoke keluarga ya… jadi ibu ibu kalau bawa anak kecil mendingan gak usah kesana ya… beda segmen… hehehehehe

Sewaktu sampai di wilayah Candi Gedongsongo, agak kaget juga karena ternyata rame banget. Nyari parkir juga harus ngantri, sampai akhirnya kami parkir di depan rumah penduduk. Tiket masuknya murah meriah… cuma 7500 rupiah saja… Di gerbang ternyata kami sudah disambut oleh joki kuda yang menawarkan jasa untuk naik kuda, dan Fia anak saya tentu saja langsung girang karena ingin naik kuda. Oh ya, kalau gak sempat bawa makanan dan cemilan dari rumah, disana banyak pedagang makanan, especially gorengan. So, jangan khawatir kelaparan. Kami memutuskan untuk menyewa tikar dan duduk di rerumputan di bawah sebuah pohon…. Wow pemandangan udah mulai keren tuh disitu, jadilah kami mulai foto bersama. Ini foto kami sekeluarga ditambah eyangnya Fia.

Mana candinya? sebentarrr… . Ayahnya Fia yang emang orang lapangan dan hobi foto-foto langsung ngajak naik ke candi-candi itu. Oh yaa… Gedong Songo dipahami orang sebagai gedong = gedung, dan songo = sembilan. Ehem… perjalanan dari candi 1 ke candi 2 lumayan banget bisa bikin langsing loh sodara-sodara. Saya yang jarang olahraga ini jadi lebih mencintai jantung saya… karena pas jalan jantung saya berdegup lebih kencang dari biasanya, udah hampir gak kuat deh rasanya, tapi semangat aja, ingat jaman SMP dulu pernah kesitu dan bisa jalan ke seluruh candi…. Dan ternyata dengan usia dan berat badan yang sudah dua kali lipat masa SMP dulu *jangan tanya berapa*, alhamdulillah masih bisa menyelesaikan perjalanan ke seluruh candi dalam waktu kurang lebih 2 jam! Padahal kalau naik kuda hanya 1/2 jam.

Di seputaran candi, pemandangannya juaraaaa!! Bagus bangettt, segerrr karena kita lihat hamparan permadani hijau, oh ya kelihatan juga rawa pening dari atas. Walaupun namanya gedongsongo, tapi ternyata lokasi candinya hanya 5. Ada beberapa candi yang sudah jadi reruntuhan… Disana juga ada sumber mata air panas yang ada kandungan belerangnya, jadi kalau mau nyembuhin jerawat, bisaaa.

Nah itu pengalamanku naik naik ke candi gedongsongo, usai lelah naik naik ke puncak gunung, jangan khawatir karena di bawah banyak warung-warung yang menyediakan sate kelinci untuk makan. Nah, kalau Anda ke Semarang dan punya waktu yang cukup panjang, bisa jadi candi gedongsongo akan melengkapi kunjungan wisata Anda.